Padahal penerapan AC amat gampang melainkan penerapan AC yang berlebihan akan menguras banyak energi kendaraan beroda empat. Berikut ini mer...
Tips Gunakan AC dengan Baik dan Effisien dan mudah

Tips Gunakan AC dengan Baik dan Effisien dan mudah

Padahal penerapan AC amat gampang melainkan penerapan AC yang berlebihan akan menguras banyak energi kendaraan beroda empat. Berikut ini merupakan sebagian kiat yang dapat Anda jadikan panduan untuk memakai AC kendaraan beroda empat dengan baik dan lebih efisien.

Tips yang pertama merupakan nyalakan AC pada temperatur rendah. Sebaiknya dikala menyalakan AC, Anda tidak segera menyalakannya pada temperatur tinggi. Sebab AC  yang segera dinyalakan pada temperatur tinggi akan terbebani dan bekerja terlalu berat. AC akan menguras banyak energi dan dapat membuat AC mobil kencang rusak.



Oleh sebab itu ada bagusnya Anda menyalakan AC dari temperatur rendah. AC akan bekerja secara ringan dan efisien. Jika Anda memiliki sistem AC otomatis pada kendaraan beroda empat Anda maka AC akan bekerja secara otomatis dengan mode rendah. Sistem ini akan mengizinkan AC menambah temperatur ruang yang dibutuhkan di dalam kendaraan beroda empat secara perlahan.

Yang berikutnya, gunakan AC kendaraan beroda empat pantas waktu penerapan, maksudnya merupakan jikalau Anda melakukan perjalanan jauh dan berkendara berjam-jam lamanya. Karenanya sebaiknya atur temperatur temperatur AC kendaraan beroda empat Anda pada posisi separuh (jangan pada posisi optimal). Hal ini dialamatkan supaya kompresor AC kendaraan beroda empat tidak terus berkerja dan dapat istirahat sejenak. Sebab kompresor yang terus berkerja akan membuat temperatur kencang dingin dan terjadi pembekuan pada evaporator sehingga menjadikan dingin yang tidak optimal, dan juga akan memperpendek usia kompresor itu sendiri.

Dan sebaliknya jikalau Anda hanya berkendara sejenak atau tidak lebih dari tiga puluh menit maka tidak problem jikalau temperatur pada posisi optimal, penyetelan temperatur pada posisi optimal merupakan supaya kompresor kencang menghantarkan dingin pada kabin, terlebih jikalau kendaraan beroda empat anda terparkir lama pada terik matahari maka pastinya kabin kendaraan beroda empat anda akan ikut serta panas dan tentu AC kendaraan beroda empat akan bekerja lebih lama membutuhkan progres untuk memberikan dingin pada ruang kabin kendaraan beroda empat.

Tips berikutnya merupakan dengan memanfaatkan jendela kendaraan beroda empat Anda. Anda lebih baik mematikan AC jikalau cuaca tidak semacam itu panas. Sebagai gantinya Anda dapat membuka jendela kendaraan beroda empat. Membuka jendela kendaraan beroda empat daripada menyalakan AC dapat memberikan udara adem di dalam kendaraan beroda empat. Ini merupakan opsi lain selain AC sebagai satu-satunya sumber penyejuk di dalam kendaraan beroda empat.

Tips yang berikutnya merupakan untuk mematikan AC pantas prosedur yang ada. Lebih baik Anda mematikan AC terlebih dahulu sebelum matikan mesin. Jika Anda mematikan mesin terlebih dahulu ini akan dapat mempurburuk kondisi AC mobil kendaraan beroda empat Anda. Mesin kendaraan beroda empat yang mati akan memberikan kejutan pada mesin AC yang belum dinonaktifkan. AC akan mati secara otomatis sebab mesin kendaraan beroda empat sudah dinonaktifkan.

Tips terakhir merupakan perhatikan perawatan AC. Lalu cek kondisi AC kendaraan beroda empat Anda kepada pihak profesional. Setidaknya cek kondisi AC kendaraan beroda empat Anda setahun sekali. Anda dapat minta pihak bengkel untuk mengganti penyaring udara pada AC. Maupun memberikan anti kuman pada lubang ventilasi AC kendaraan beroda empat Anda. Anda juga disarankan untuk tidak memakai AC secara berlebihan. Padahal temperatur udara di luar amat panas, selalu usahakan untuk menyalakan AC pada temperatur yang normal.

Semoga dengan adanya tulisan Tips Gunakan AC dengan Baik dan Effisien hal yang demikian di atas dapat bermanfaat dan membantu Anda.
Title: Tips Gunakan AC dengan Baik dan Effisien dan mudah
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:32:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Tips Gunakan AC dengan Baik dan Effisien dan mudah
Baca selengkapnya »
Kenali Cara Perawatan Kondensor AC Mobil dengan baik

Kenali Cara Perawatan Kondensor AC Mobil dengan baik

Tak hanya saat musim panas saja performa AC ini di perlukan, Bagi sebagian pengemudi juga menerapkan / menghidupkan AC pada saat hujan. Padahal sudah dingin, akan tapi hal ini di lakukan dengan maksud dan tujuan supaya kaca depan tidak ada berembun yang dapat menghalangi pandangan sopir. Karenanya dapat disimpulkan kalau keberadaan AC ini benar-benar dibutuhkan. Oleh sebab itu, kita sepatutnya dapat merawat AC mobil dengan baik dan benar.

Namun kadang kita sering kali menyepelekan hal-hal kecil yang dapat menghalangi performa AC, tanpa kita sadari sedikit demi sedikit, lama kelamaan performa AC hal yang demikian dapat terganggu malahan tidak menutup kemungkinan akan rusak parah.



Jika terjadi permasalahan pada AC contohnya AC kurang dingin, panas, mengeluarkan bau atau hanya keluar angin saja dari kolong AC, maka dapat disimpulkan ada kerusakan pada salah satu bagian penyusun AC hal yang demikian. Salah satu Komponen Pada AC Empat yang rentan kerusakan ialah kondensor yang umumnya terletak pada bagian depan kendaraan beroda empat dan terhubung dengan radiator. Namun ada juga kondensor yang terpisah dari radiator sehingga sepatutnya menerapkan kipas tambahan.

Seperti bagian-bagian kendaraan beroda empat yang lain, kondensor AC di kendaraan beroda empat juga membutuhkan perawatan supaya tidak mudah rusak. Biasanya, kerusakan kondensor AC ialah adanya kebocoran pada sirip di depannya. Kecuali itu, kondensor juga dapat rusak kalau kendaraan beroda empat mengalami kecalakaan.

Kebocoran kondensor AC dapat mengganggu siklus pendinginan yang menyebabkan performa AC tidak maksimal. Jika tidak cepat-cepat ditangani, AC dapat rusak sebab kerja AC sepatutnya semakin berat.

Gejala rusaknya kondensor AC dapat terlihat dari tingkat suhu dingin AC. Biasanya, suhu dingin dari AC akan melemah kalau keadaan kondensor tidak prima. Posisi kondensor yang berada di bagian depan kendaraan beroda empat membuat bagian ini rawan terkena kotoran, baik air, debu, atau malahan ranting kayu dan kerikil.

Jadi, saat Anda merasa AC sudah tidak sedingin yang umumnya, ada pantasnya kondensor langsung diperiksa. Bersihkan kotoran yang merekat pada kondensor. Cara membersihkan kondensor AC ini seperti membersihkan intercooler ialah dengan menyemprotkan air.

Dengan menyemprotkan air pada kondensor, kotoran-kotoran yang merekat dapat terlepas  dan kondensor kembali bersih. Ketika menyemprot kondensor, pastikan tidak ada sirip kondensor yang tertekuk.

Kecuali sebab kotoran, umur kondensor AC juga ikut menjadi penyebab rusaknya kondensor. Biasanya, performa kondensor AC akan menurun saat kendaraan beroda empat sudah mencapai jarak 100.000 km. tapi, kondensor masih dapat bertahan sampai 500.000 km kalau Anda rajin membersihkannya.

Kerusakan pada kondensor AC dapat disebabkan oleh benturan keras, jadi Anda sepatutnya ekstra hati-hati serta selalu menjalankan perawatan dan pengecekan rutin untuk menghindari kerusakan pada kondensor AC di kendaraan beroda empat.

Kondensor AC yang sudah rusak parah sepatutnya diganti dan tentunya Anda sepatutnya siap mengeluarkan biaya besar. Oleh sebab itu, sebaiknya keadaan kondensor AC tidak disepelekan.

Semoga dengan adanya tulisan Kenali Cara Perawatan Kondensor AC Empat hal yang demikian di atas dapat berkhasiat dan membantu Anda.
Title: Kenali Cara Perawatan Kondensor AC Mobil dengan baik
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:29:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Kenali Cara Perawatan Kondensor AC Mobil dengan baik
Baca selengkapnya »
Masalah Apa yang Sering Terjadi Pada Filter Kabin AC Mobil

Masalah Apa yang Sering Terjadi Pada Filter Kabin AC Mobil

Jika masalah pada mobil terjadi, tetap tenang dan jangan panik. Hal pertama yang harus anda lakukan ketika mobil bermasalah adalah pahami masalahnya. Baru kemudian temukan solusi yang tepat. Jangan sampai anda terburu-buru untuk memutuskan dan hasilnya tidak baik.

Memahami masalah mobil memang tidak bisa instan. Ada cara mudah yang bisa anda lakukan. Salah satunya adalah mengumpulkan informasi mengenai hal tersebut. Nah, kali ini kita akan membahas masalah yang terjadi pada bagian AC mobil.
AC mobil tentu menjadi faktor yang penting demi kenyamanan anda saat berkendara. Tanpa adanya AC yang berfungsi dengan baik, anda akan merasa gerah dan pengap di dalam mobil. Terlebih untuk anda yang tinggal di kota besar. Panas dan polusi udara dapat menjadi penyebab stres dan ketidaklancaran aktivitas sehari-hari.
Lalu bagian mana dari AC yang sering bermasalah? Filter kabin AC mobil dan evaporator AC mobil merupakan komponen yang paling rawan bermasalah. Bahasan kali ini berfokus pada kedua hal tersebut. Jadi apa saja masalah yang sering terjadi pada filter kabin AC mobil dan evaporator AC mobil?

1. Masalah yang sering terjadi pada filter kabin AC mobil

Apakah yang anda ketahui dari filter kabin AC mobil? Kebanyak orang belum mengetahui bahwa pada AC mobilnya terdapat komponen ini. Padahal filter kabin AC mobil memiliki fungsi yang fatal. Tanpa adanya komponen ini, AC mobil akan bekerja dengan lebih keras dan bisa cepat rusak.
Tidak semua kendaraan roda 4 terpasang filter kabin AC mobil. Filter kabin AC mobil tergolong dalam teknologi tambahan. Di Indonesia, bagian ini umumnya hanya dimiliki oleh mobil yang diproduksi di atas tahun 2005. Mobil-mobil generasi sebelumnya, tidak dilengkapi dengan filter kabin AC mobil. Namun secara umum di dunia, teknologi ini sudah mulai diterapkan beberapa tahun lebih awal. Lebih tepatnya pada tahun 2002.
Fungsi dari filter kabin AC mobil adalah untuk menyaring udara sebelum masuk ke evaporator. Sebagai penyaring udara, bagian ini terletak di antara evaporator dan blower. Umumnya, untuk merk mobil buatan Korea dan Jepang seperti Suzuki, Honda, Toyota, dan Hyundai, anda bisa menemukan komponen tersebut pada belakang laci dashboard.
Mengingat peran pentingnya, sudah seharusnya setiap mobil menggunakan filter kabin AC. Sebelum mengetahui lebih jauh, sebaiknya anda juga perlu memahami masalah-masalah yang sering terjadi pada komponen ini. Lalu apa saja masalah yang dapat dialami filter kabin AC mobil?

a. Penumpukan debu dan kotoran

Karena fungsi dari filter kabin adalah untuk menyaring udara, salah satu masalahnya adalah adanya penumpukan debu dan kotoran. Hal ini tentu tidak dapat dihindari. Langkah tepat yang harus anda lakukan adalah dengan membersihkannya secara rutin. Jika anda sering berkendara di wilayah berdebu, lakukan pembersihan setiap 1 bulan sekali.
Udara yang disaring oleh filter kabin dapat berasal dari 2 tempat yang berbeda yaitu di dalam kabin dan di luar mobil anda. Kedua sumber udara ini dapat mengandung polusi yang berupa debu dan kotoran. Jika anda termasuk penduduk di wilayah perkotaan, tingkat polusinya akan lebih tinggi daripada di pedesaan. Maka intensitas pembersihan perlu ditingkatkan.
Umumnya, terdapat 2 tipe filter kabin AC mobil. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kedua tipe tersebut antara lain:
1. Filter kabin non woven
Filter jenis ini dapat menyaring kotoran seperti debu dan partikel-partikel kecil lainnya. Ciri dari produk ini umumnya berwarna putih. Filter kabin non woven tidak secanggih produk filter kabin karbon aktif. Filter ini hanya terdiri dari 1 lapis saja. Namun kelebihan dari filter ini adalah lebih awet daripada filter kabin dengan karbon aktif.
2. Filter kabin karbon aktif
Filter kabin jenis ini memiliki fungsi yang sama seperti filter kabin pada umumnya. Namun ada kelebihan yang tidak dimiliki oleh produk lain. Kelebihan tersebut yaitu adanya karbon aktif (zeolit) yang dapat membunuh bakteri penyebab bau dan virus-virus penyakit tertentu. Jadi jika mobil anda menggunakan filter jenis ini, anda dan keluarga akan merasa lebih aman dan terjaga kesehatannya.
Filter kabin karbon aktif umumnya berwarna hitam dan terdiri dari 2 lapisan yang disebut fiber dan serat karbon. Bagi anda yang mudah terserang alergi seperti bersin atau gatal-gatal, ada baiknya untuk memasang filter kabin AC mobil jenis ini karena dapat membantu anda menghilangkan bakteri penyebab alergi.
Kedua jenis filter kabin AC mobil ini dapat dibersihkan. Namun filter kabin karbon aktif memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah filter harus lebih sering diganti daripada filter kabin non woven. Hal ini karena adanya 2 lapis filter sehingga menyebabkan kotoran dapat menempel lebih banyak.

b. Kualitas filter kabin kurang baik

Kapan terakhir kali anda mengganti filter kabin AC mobil anda? Jika sudah lewat 6 bulan, sebaiknya lakukan pemeriksaan apakah kondisinya masih layak atau tidak. Filter kabin AC mobil tidak hanya perlu dibersihkan tetapi juga perlu diganti paling tidak setiap 6 bulan sekali atau ketika kondisinya sudah tidak bagus.
Indikator yang bisa dijadikan acuan bahwa filter kabin sudah dalam kondisi yang tidak baik adalah adanya bau yang tidak sedap. Selain itu juga bisa ditandai dengan aliran udara yang keluar dari AC tidak lagi sejuk seperti biasanya.
Jika anda menemukan masalah pada filter kabin AC mobil anda, segera ambil tindakan untuk mencegah masalah yang lebih jauh lagi. Hal ini tentu karena begitu fatalnya peranan filter kabin AC mobil itu sendiri.
Lalu berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk mengganti sebuah filter kabin AC mobil? Sebenarnya, waktu yang diperlukan bervariasi. Namun umumnya tidak memakan waktu yang lama.
Jika anda ingin mengganti filter kabin AC mobil anda, siapkan dana yang cukup. Harga untuk sebuah filter kabin AC mobil di pasaran berkisar antara 70 hingga 200 ribuan. Tergantung merk dari produknya dan kesesuai dengan merk mobilnya.

Akibat tidak mengganti filter kabin AC mobil

Terdapat beberapa akibat yang bisa anda alami jika tidak mengganti filter kabin AC mobil. Salah satunya adalah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen AC lainnya sepeti blower dan evaporator. Jika hal itu sampai terjadi, maka anda akan mendapatkan masalah yang lebih serius lagi.
Beberapa mobil tidak dilengkapi dengan filter kabin AC. Jika mobil anda juga termasuk salah satunya, sebaiknya segera ambil tindakan. Mungkin anda tidak akan merasakan akibatnya dalam jangka pendek. Namun jika dalam penggunaan jangka panjang tanpa adanya filter kabin AC, anda bisa mengalami masalah-masalah seperti gangguan kesehatan dan alergi.
Inilah bahaya yang paling mengancam. Gangguan kesehatan dapat anda alami karena tidak adanya penyaring udara yang anda hirup di dalam mobil. Jadi kemungkinan kontaminasi bakteri dan virus menjadi lebih besar.

2. Masalah yang sering terjadi pada evaporator AC mobil

Apa yang anda ketahui tentang evaporator? Pada setiap AC terdapat komponen evaporator. Termasuk juga pada AC mobil. Evaporator adalah termasuk bagian AC yang vital. Umumnya satu kendaraan memiliki satu evaporator. Kecuali pada kendaraan-kendaraan besar. Kendaraan yang lebih besar bisa memiliki lebih dari 1 evaporator.
Bentuk dari evaporator AC mobil mirip dengan radiator namun lebih kecil. Bahan peyusunnya terbuat dari alumunium.
Evaporator merupakan bagian AC mobil yang memiliki fungsi menurunkan suhu. Cara kerjanya adalah dengan menyerap panas dari kabin mobil. Inilah mengapa anda bisa mendapatkan udara yang lebih sejuk ketika AC menyala.
Ada beberapa masalah yang bisa terjadi pada bagian evaporator AC mobil ini. Beberapa masalah tersebut antara lain:

a. Evaporator kotor

Mengapa evaporator bisa menjadi kotor? Hal ini karena adanya debu dan kotoran yang menempel. Sebenarnya, debu dan kotoran yang menumpuk merupakan faktor utama dari berbagai masalah evaporator AC mobil lainnya.
Debu dan kotoran di evaporator dapat menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini terjadi karena tumbuhnya jamur. Jika anda pernah mengalami mencium bau yang tidak sedap ketika baru masuk ke dalam mobil, mungkin hal ini menjadi salah satu penyebabnya.
Bukan hanya debu saja yang dapat mengotori evaporator. Penggunaan pengharus mobil dengan bahan kimia yang kuat juga tidak baik bagi kondisi evaporator. Bahan kimia tersebut akan menempel di evaporator dan dapat mengganggu kinerjanya.
Lalu apa yang bisa dilakukan? Sebenarnya anda tidak perlu ke bengkel untuk mengatasinya. Anda bisa membersihkan bagian evaporator dengan mengikuti panduan-panduan yang banyak tersedia di internet. Membersihkan evaporator AC mobil secara rutin dapat menjadi salah satu langkah untuk menghemat biaya servis ke bengkel.

b. Evaporator beku

Masalah lainnya yang seringkali merupakan masalah turunan dari evaporator yang kotor adalah adanya pembekuan. Karena debu-debu yang menempel, freon (cairan yang menyerap panas di suhu rendah) dari hasil pompaan kompresor tertahan di evaporator dan membeku. Selama AC menyala, kompresor bekerja secara terus menerus untuk memompa freon ke evaporator. Jika evaporator terhalang debu dan kotoran, maka akan terjadi pembekuan.
Fakta menariknya di luar itu, freon juga merupakan sebuah merk dagang. Nama ini merupakan sebutan sebuah senyawa yang berhasil ditemukan pada tahun 1928 oleh Thomas Midgley. Jadi sebenarnya cara kerja AC mobil adalah bukan mendinginkan tetapi menyerap suhu panas dan kelembaban dari kabin mobil anda.
Kembali kepada permasalahan, evaporator beku ini dapat menyebabkan performa AC menjadi tidak maksimal. Jika anda merasa AC tidak lagi sejuk, mungkin anda sudah saatnya membersihkan evaporator. Menjaga kebersihan evaporator dapat membantu mencegah kerusakan pada AC.

c. Evaporator bocor

Pernahkan anda mendapati air pada bagian lantai mobil atau di bawah mobil? Mungkin penyebabnya adalah masalah yang satu ini.
Evaporator memang harus diganti paling tidak setiap 1 tahun sekali. Penggantian ini untuk mencegah adanya kebocoran. Jika anda pernah menemukan tetesan air di lantai mobil, ada kemungkinan hal tersebut karena bocornya evaporator.
Sebenarnya apa yang menyebabkan evaporator bocor? Pertama karena freon yang menumpuk di evaporator dan tidak ada sirkulasi sehingga dapat menyebabkan bagian evaporator mengalami korosi. Jika sudah begitu, evaporator dapat menjadi keropos. Biasanya hal ini terjadi ketika anda jarang menggunakan mobil. Maka jangan pernah lupa untuk memeriksa kondisi freon meski mobil tidak dipakai.
Masalah kedua adalah karena evaporator yang sudah berusia tua dan butuh diganti secepatnya. Jika memang terjadi hal tersebut, anda harus segera mengganti dengan evaporator yang baru. Mulai sekarang lakukanlah kebiasaan penggantian rutin sesuai dengan peroide yang disarankan agar masalah-masalah di atas tidak terjadi kembali.
Ketika evaporator sudah tidak dalam kondisi baik, membersihkan saja tidak cukup mengatasi masalah. Tidak ada yang bisa dilakukan selain melakukan penggantian dengan yang baru. Sebenarnya, harga evaporator AC mobil tidak terlalu mahal untuk jangka waktu pemakaian dalam hitungan tahun. Namun anda perlu biaya tambahan untuk mengupah montirnya.
Upah servis penggantian yang lumayan dikarenakan letak evaporator yang berada di dalam sehingga sulit dijangkau. Namun lebih baik mobil anda mendapatkan servis yang baik untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pastikan untuk membawa kendaraan anda ke bengkel yang terpercaya. Ada baiknya anda juga turut mengawasi ketika dilakukan penggantian. Selain memastikan pengerjaannya, anda juga bisa mempelajarinya untuk menambah pemahaman.
Harga dari sebuah evaporator berkisar antara 1-2 juta. Tergantung dari merk mobilnya. Jika anda ingin melakukan penggantian, kurang lebih anda harus merogoh saku sebanyak nominal tersebut. Jika evaporator terlanjur rusak, memang biayanya akan lebih mahal daripada hanya membersihkannya saja. Hal ini wajar mengingat fungsi dari evaporator yang sangat penting untuk kenyamanan berkendara anda.
Title: Masalah Apa yang Sering Terjadi Pada Filter Kabin AC Mobil
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:27:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Masalah Apa yang Sering Terjadi Pada Filter Kabin AC Mobil
Baca selengkapnya »
Langkah Mudah Membersihkan Evaporator AC Mobil

Langkah Mudah Membersihkan Evaporator AC Mobil

Di era sekarang mustahil rasanya jika mobil tidak dilengkapi dengan ac. Ya, ac mobil sangatlah dibutuhkan, terutama di negara-negara beriklim tropis, seperti Indonesia. beberapa wilayah di Indonesia terkenal cukup panas, sebut saja Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Untuk itu, penjualan ac mobil semakin meningkat dewasa ini.
AC mobil memiliki banyak komponen di dalamnya. Salah satunya adalah evaporator. Bagian ini berfungsi untuk menghembuskan udara dingin ke bagian kabin. Sehingga kabin mobilmu akan terasa sejuk selama berada di perjalanan.
Evaporator berbentuk kotak dan memiliki bentuk ruangannya tidaklah lurus, melainkan liku-liku. Liku-liku inilah yang seringkali membuat kotoran pada evaporator nyangkut. Akibatnya, kotoran tersebut akan mengendap sehingga kinerja dari ac mobil tidak lagi maksimal. Akibatnya, suhu yang dihembuskan oleh evaporator menjadi tidak dingin.

Mengenal Evaporator AC Mobil Lebih Jauh

Pada umumnya, evaporator ac mobil terletak di bagian bawah dashboard mobil. Letaknya yang cukup rendah membuat evaporator seringkali terkena debu dan kotoran. Hal inilah yang membuat evaporator sangat rentan terhadap debu dan kotoran.
Untuk mengatasi masuknya debu dan kotoran ke bagian evaporator, banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan filter AC. Namun, pemasangan filter AC juga terkadang tidaklah maksimal, mengingat partikel debu dan kotoran yang sangat kecil. Sehingga debu dan kotoran sangat mudah masuk ke bagian evaporator.
Fungsi evaporator ac mobil, antara lain:
  • Memberikan sirkulasi dingin di seluruh kabin mobil
  • Mengubah freon yang bentuknya cair menjadi bentuk gas yang dingin, sehingga sirkulasi kabin menjadi dingin
  • Memastikan apakah ac masih bekerja dengan baik atau tidak
Sebagai pemilik mobil, Anda diwajibkan untuk membersihkan bagian evaporator secara rutin. Sehingga Anda dapat merasakan manfaatnya. Adapun kelebihan membersihkan evaporator ac mobil, antara lain:
  • Sirkulasi ac mobil menjadi lancar, sehingga suhu udara di dalam kabin tetap dingin
  • Evaporator menjadi awet dan tahan lama, begitu juga dengan komponen-komponen ac yang lainnya
  • Menghemat biaya karena evaporator tidak perlu diganti secara terus-menerus
Lalu, apa akibat jika evaporator ac mobil kotor?
  • Sirkulasi ac mobil tidak lancar, sehingga suhu udara di dalam kabin akan terasa panas
  • Evaporator ac mobil akan cepat rusak, begitu juga dengan komponen-komponen lainnya
  • Evaporator ac menjadi beku sehingga hembusan angin tidak dapat keluar karena tertahan oleh gumpalan es yang ada di bagian evaporator
  • Pipa ac mobil akan diselimuti oleh es, terutama pada saat tekanan suhunya rendah
  • Sensor temperatur suhu atau thermistor cooler ac menjadi tidak stabil. Dimana suhunya dapat berubah-ubah tidak jelas. Misalnya, ac yang telah diputar disuhu maksimum, hembusan anginnya rendah. Namun, tiba-tiba bisa menjadi dingin walaupun hanya sebentar
  • Panas yang berlebihan pada kompresor ac mobil karena beban kerjanya meningkat, dikarenakan evaporator tidak berfungsi secara maksimal

Langkah-Langkah Membersihkan Evaporator AC Mobil

Jika Anda tidak mau evaporator cepat rusak, maka bersihkan evaporator ac mobil secara berkala. Adapun langkah-langkah untuk membersihkannya, antara lain:

1. Matikan Mesin Mobil

Sebelum membersihkan bagian evaporator, pastikan mesin mobil Anda sudah mati. Karena Anda akan membongkar bagian mesin saat membersihkan evaporator. Siapkan semua peralatan pembersih yang dibutuhkan, seperti brush atau sikat gigi, dan lain-lain.

2. Mengetahui Letak Evaporator

Pada umumnya, evaporator terletak di bagian bawah atau belakang dashboard. Namun, letak evaporator ini menyesuaikan dengan tipe dan merek dari mobil Anda. Apabila Anda tidak dapat menemukan letak evaporator, sebaiknya baca buku panduan dengan teliti. Semua informasi terkait mesin mobil akan ditampilkan disana.

3. Buka Evaporator atau Filter AC

Selanjutnya, buka filter ac secara perlahan. Anda juga dapat menggunakan buku manual tadi sebagai panduan. Nah, apabila filter ac mobilmu telah kotor, sebaiknya ganti filter ac dengan filter yang baru. Agar kinerja ac juga lebih maksimal. Anda juga tidak perlu mengeluhkan udara panas selama mengendarai mobil.
Apabila kotoran yang menempel di bagian filter ac masih sedikit, gunakan brush atau sikat gigi untuk membersihkan bagian kotor tersebut. Lakukan secara perlahan-lahan agar tidak melukai komponen ac lainnya.

4. Botol atau Kaleng Spray

Kaleng spray merupakan peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum proses pembersihan evaporator dilakukan. Kocok kaleng spray tersebut, lalu sisipkan kaleng spray mendekati blower ac mobil. Tujuannya agar semprotan spray mengenai sasaran, yaitu tepat ke bawah blower.

5. Membuka Ventilasi AC Serta Kaca Mobil

Setelah itu, bukalah venstilasi ac dan kaca mobil agar sirkulasi udara dari luar kabin masuk ke dalam mobil. Pastikan Anda melakukan hal ini di tempat yang tidak terlalu berdebu agar debu untuk menghindari banyaknya debu yang terhisap.

6. Hidupkan Mesin Mobil

Selanjutnya, hidupkan mesin mobil. Saat mesin dihidupkan, ac mobil juga akan menyala secara otomatis. Putar suhu ac mobil Anda ke suhu paling tinggi dan tiupan blower paling kencang. Tujuannya agar Anda dapat merasakan putaran blower apakah sudah maksimal atau belum. Jika hembusan anginnya masih pelan, maka periksa kembali bagian filter ac nya. Matikan kembali mesin mobil Anda, dan periksa bagian mana yang bermasalah.

7. Semprotkan Cairan Pembersih Secara Menyeluruh

Apabila tidak ada kendala, semprotkan cairan pembersih tepat ke bagian bawah blower.Semprotkan cairan ini sampai habis agar filter ac segera bersih. Cairan yang disemprotkan akan membentuk foam atau busa. Biarkan semua foam tersebut mengeluarkan air dari ventilator ac mobil.

8. Mendiamkan Mesin Mobil

Diamkan mesin mobil Anda saat foam mulai berkeluaran dari ventilator ac. Anda dapat mendiamkan mobil kurang lebih 10 – 15 menit. Pastikan tidak ada air yang tersisa di bagian ventilator.

9. Membersihkan Air dari Lubang Ventilator

Bersihkanlah air yang berkeluaran dari lubang ventilator. Anda dapat menyapu air tersebut ke selokan atau parit.

10. AC Kembali Dingin

Setelah membiarkan mobil selama 15 menitan, Anda dapat masuk ke bagian kabin. Rasakan apakah suhu udara sudah dingin atau tidak. Apabila Anda melakukan langkah 1 – 9 dengan benar, dapat dipastikan suhu udara ac kembali dingin seperti sedia kala.

Cara membersihkan evaporator ac mobil sendiri

  • Ambil cairan pembersih khusus untuk evaporator
  • Ambil filter ac yang baru untuk mengganti filter ac lama
  • Bukalah filter kabin ac mobil milik Anda, lalu semprotkan cairan pembersih tersebut ke bagian blower ac mobil. Namun, pastikan kalau selang penghubung ke blower ac terpasang dengan benar
  • Ketika cairan pembersih evaporator habis, tunggu 15 sampai 20 menit hingga cairan pembersih tersebut meresap ke bagian evaporator
  • Sembari menunggu cairan kering, Anda bisa membersihkan bagian di sekitar evaporator. Misalnya ventilator ac mobil
  • Setelah 20 menit, bersihkanlah evaporator ac mobil milikmu. Gunakan air agar semua kotoran terangkat keluar
  • Keringkan bagian evaporator menggunakan kain bertekstur lembut
  • Pasanglah evaporator ac mobil yang baru
Apabila Anda terlalu sibuk dan tidak sempat membersihkan evaporator ac sendiri, bawalah mobilmu ke bengkel langganan. Biaya untuk membersihkan evaporator ac mobil berkisar Rp 600.000 – Rp 800.000. Besarnya biaya yang dikeluarkan sebenarnya tergantung dari bengkel itu sendiri karena setiap bengkel mematok biaya perbaikan yang berbeda-beda.
AC mobil bermasalah? Perlu perbaikan? Atau ingin mengganti komponen AC mobil? Percayakan pada kami! Bengkel Rotary Bintaro siap melayani dan menangani semua keluhan Anda mengenai ac mobil. Harga setiap komponen dan biaya perbaikan yang ditawarkan juga cukup terjangkau.
Semoga bermanfaat.

Title: Langkah Mudah Membersihkan Evaporator AC Mobil
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:24:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Langkah Mudah Membersihkan Evaporator AC Mobil
Baca selengkapnya »
Cara Merawat AC Mobil Agar Lebih Awet

Cara Merawat AC Mobil Agar Lebih Awet

AC mobil mungkin bisa dibilang sebagai salah satu bagian yang paling penting sebagai fitur kenyamanan pengemudi dan penumpang. Di musim panas, AC tentu berperan untuk membuat kabin terasa lebih adem. Ketika musim penghujan, AC juga tak keok penting untuk membuat kaca tak jadi berkabut. Lagipula, mengemudi saat hujan dengan membuka kaca tanpa mengaplikasikan AC, cukup mengganggu saya karena air hujan yang masuk lewat celah jendela.


Melainkan tak sedikit orang yang merasa AC mobil mereka bermasalah. Seumpama saja merupakan AC yang mengeluarkan bau apek atau kurang sedap dan yang paling kerap merupakan AC yang kurang dingin. Problem-situasi sulit tersebut tentu akan cukup mengganggu. Apalagi bila keadaan cuaca yang memaksa kita butuh akan AC mobil yang bagus. Untuk itu, mari kita sedikit lebih mengetahui penyebab dan sistem memecahkan situasi sulit yang awam terjadi pada AC mobil.

tips sistem merawat AC Kendaraan

  • ilustration : driving.ca
  • AC Kendaraan Mengeluarkan Bau
  • Pada dasarnya, bagian yang ada pada AC mobil tak bisa mengeluarkan bau apek yang tak sedap. Melainkan kenyataannya, banyak pemilik mobil yang mendapati kasus seperti ini. Seandainya memang anda mendapati hal seperti ini pada kendaraan anda, mungkin beberapa hal di bawah ini sebagai penyebabnya

Pengaplikasian pengharum mobil yang asal-asalan. Bahan yang diterapkan pengharum yang asal tersebut cenderung berkualitas rendah, sehingga bisa mengotori evaporator dan sulit untuk dibersihkan.

Kotoran dan debu yang terdapat dalam kabin. Kendaraan ini dikarenakan kerap berkendara dengan keadaan jendela terbuka, pemakaian sendal dan sepatu yang kotor saat naik mobil dan sebagainya. Kotoran dan debu tersebut yang kemudian merekat di evaporator dan menjadi penyebab tumbuhnya jamur penyebab bau apek dan kurang sedap.
Asap rokok yang mengandung nikotin bisa lengket pada evaporator dan menjadi berlendir.
AC Kendaraan Problem Dingin

Problem ini sepertinya yang paling banyak dikeluhkan pemilik mobil. Sayangnya, bila kita pergi ke bengkel AC mobil yang kurang terpercaya akan selalu diinformasikan bahwa freon habis dan tinggal diisi ulang saja. Seandainya berdasarkan beberapa sumber, freon tak akan habis untuk waktu yang lama. Seandainya hingga freon habis, itu berarti ada kerusakan atau kebocoran pada sistem pendingin kendaraan kita. Untuk itu perlu diteliti lebih lanjut situasi sulit atau kerusakan sebelum mengisi ulang freon. Lazimnya situasi sulit penyebab AC mobil yang tak dingin diantaranya merupakan :

  • Kebocoran pada selang atau pipa AC yang umumnya disebabkan karena usia, pemakaian part yang kurang bagus atau tak original.
  • Kerusakan pada evaporator dan kondensor yang bisa dikarenakan usia, atau bisa juga terkena benda dan kotoran seperti kerikil
  • Kerusakan pada bagian kompresor. Sistem terdengar bunyi-bunyian dari ruang mesin dimana berlokasi kompresor AC.
  • Kendaraan Merawat AC Kendaraan Agar Dingin Dan Awet
  • Agar AC mobil konsisten awet dan selalu berprofesi cocok yang kita inginkan, karenanya ada pantasnya untuk mengikuti beberapa tips berikut ini.

Rajin membersihkan kabin dari kotoran dan debu, terutamanya pada karpet bagian depan.
Jangan mengendarai mobil dengan jendela terbuka lebar, apalagi saat AC dinyalakan.
Jangan mengisap rokok dalam keadaan AC mobil menyala.
Seandainya menyalakan mobil pastikan posisi AC dalam keadaan mati. Tunggu hingga kerja mesin stabil baru kemudian menyalakan AC.

Bersihkan kondensor saat anda mencuci mobil untuk membuang debu dan kotoran yang merekat, yang bisa menyebabkan kebocoran dan korosi.
Seandainya parkir, sebisa mungkin pilih tempat yang adem dan terlindungi dari sinar sang surya terik. Kendaraan ini supaya kabin tak terlalu panas sehingga kerja AC tak terlalu berat saat dinyalakan.

Title: Cara Merawat AC Mobil Agar Lebih Awet
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:21:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Cara Merawat AC Mobil Agar Lebih Awet
Baca selengkapnya »
Benarkah AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Baka

Benarkah AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Baka

Overheat atau mesin mobil yang cepat panas  merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil dan sebabnya pun beraneka ragam. Ternyata AC mobil yang menyala pun bisa menjadi salah satu penyebabnya. Kira-kira apa hubungannya dan bagaimana cara untuk mengatasinya, ya?

Penyebab Naiknya Suhu Mobil dengan Cepat
Pada dasarnya saat AC menyala, beban kerja mesin mobil pun mengalami peningkatan. Agar mesin bisa terus memberikan tenaga, pembakaran bahan bakar pun terus dilakukan. Hal ini kemudian menyebabkan suhu di ruang mesin pun menjadi cepat naik.



Untungnya, tiap mobil sudah dilengkapi dengan sistem pendingin khusus untuk mejaga suhu di ruang mesin. Nah, apabila suhu mesin terus-menerus naik dengan cepat, itu berarti ada masalah yang terjadi. Beberapa penyebabnya antara lain adalah:

#1: Masalah pada Kompresor
Kompresor AC Mobil

Kompresor memegang peranan penting dalam sistem kerja AC mobil. Saat AC dinyalakan, maka kompresor yang letaknya berada di ruang mesin pun ikut berjalan. Mesin ini pun kemudian menghasilkan panas yang memengaruhi naik suhu.

Bila jenis kompresor yang digunakan tepat dengan spesfikasi jenis mobil, tentu tidak akan ada masalah yang terjadi. Namun apabila kompresor telah diganti atau dimodifikasi, maka beban kerjanya akan semakin berat dan panas yang dihasilkan pun dapat meningkat.

Pastikan kompresor bekerja dengan normal dan sesuai dengan spesifikasi jenis mobil.

#2: Extra Fan Kurang Baik

Suhu panas pada mesin dapat sedikit terkontrol karena adanya pertukaran suhu dari dalam ke luar dan sebaliknya. Proses ini dapat berjalan lebih cepat berkat kehadiran kipas tambahan mobil atau sering disebut sebagai extra fan.

Dengan kata lain, extra fan berfungsi untuk menjaga suhu mesin yang panas. Bila extra fan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka hembusan angin malah akan membuat suhu mesin menjadi lebih panas. Hal ini tentu malah akan memperburuk keadaan.

Perlu Anda ketahui, freon pada AC mobil sendiri mengeluarkan panas yang dapat memengaruhi suhu mesin. Panas yang dihasilkannya pun harus disirkulasikan agar kondisi di dalam ruang mesin tetap terjaga.

#3: Kisi-Kisi Radiator Kotor

Saat extra fan tidak menjalankan tugasnya, memang masih ada radiator yang dapat membantu menurunkan suhu pada mesin mobil. Namun bila kisi-kisi radiator serta kondesor mobil dalam keadaan kotor seperti akibat debu yang menumpuk atau tertutup lumpur, maka keluar masuk udara pun jadi terhambat. Suhu pada mesin mobil pun jadi makin cepat meningkat.

Solusi Mencegah Suhu Mobil Naik Akibat AC yang Menyala
Saat Anda mendapati kondisi suhu mobil yang makin cepat panas, segera lakukan pemeriksaan. Bila Anda menemukan beberapa masalah seperti yang telah dijabarkan di atas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan yang sesuai seperti berikut ini:

Jaga volume air radiator dalam keadaan penuh dan pastikan pula radiator tidak mengalami kebocoran
.
Kerusakan pada extra fan bisa disebabkan oleh kerusakan pada relay, sistem kabel, atau mungkin karena carbon brush yang habis. Pastikan kondisinya pada montir kepercayaan dan lakukan penggantian jika dibutuhkan.
Lakukan proses pembersihan pada kisi-kisi kondesor dan radiator dengan menyeluruh agar kotoran tidak sampai menutupi jalur masuk dan keluarnya udara.
Itulah beberapa sebab dan solusi untuk AC yang menyebabkan mesin mobil Anda overheat. Semoga informasi serta tips dari OtoSpector di atas berguna untuk Anda semua!
Title: Benarkah AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Baka
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:17:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Benarkah AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Baka
Baca selengkapnya »
Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dengan baik

Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dengan baik

Jika kita sedang berkendara, tiba-tiba ada suara bunyi tak wajar dari bagian mesin dan diiringi dengan penurunan dingin AC mobil besar kemungkinan indikasi awal kerusakan kompresor AC mobil.

Kita yang mengalami kondisi tersebut sebaiknya jangan panik dan segera mengecek kompresor AC ke bengkel terpercaya. Jangan dibiarkan bagian tersebut mengalami kerusakan parah pada akhirnya jebol dan tidak dingin yang ada hanya menghembuskan angin.



Umumnya kompresor AC mobil bermasalah terjadi pada kendaraan-kendaraan yang telah berumur di mana pemiliknya tidak pernah perhatikan bagian komponen komproser AC.
Lihat juga:Cegah Bodi Mobil Berjamur
Berikut ciri-ciri kompresor AC yang bermasalah:


1. Kompresor AC mengeluarkan bunyi

Pada saat AC dalam posisi ON (skala 1,2 atau 3) terdengar suara aneh dari mesin. Namun begitu posisi OFF, suara dari mesin hilang atau kembali normal. Munculnya suara bisa disebabkan oleh oli kompresor kurang, piston aus, trush bearing hingga AS yang tak presisi.

2. Kompresor AC bocor

AC akan mengalami penurunan dingin secara bertahap tergantung dari tingkat kebocoran, rata-rata memerlukan waktu 1 bulan sampai 3 bulan sampai freon yang ada dalam tabung habis. Kondisi ini membuat kita akan sering mengisi freon.
Lihat juga:Ganti Minyak Rem Setiap 20 Ribu Kilometer
3. Kompresi berkurang

Kualitas pendingin ruangan terasa kurang dingin pada RPM rendah, namun jika pedal gas dipijak pada RPM tertentu, AC berubah menjadi lebih dingin, dan sebaliknya.

4. Kerusakan magnetic clutch

Selain tiga poin kerusakan di atas, pemilik kendaraan juga harus mengantisipasi kerusakan magnetic clutch yang merupakan komponen sangat penting di dalam AC mobil, selain kompresor AC dan kondensor AC. Gejala rusaknya komponen itu adalah AC yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali. (mik)

Title: Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dengan baik
Posted by:Sukino
Published :2018-08-19T08:12:00-07:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
Kenali Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dengan baik
Baca selengkapnya »
Beranda
-->